RIAUMANDIRI.CO, KAMPAR - PT Perawang Sukses Perkasa Industri (PSPI) Distrik Lipat Kain, Kabupaten Kampar, salah satu perusahaan pemasok kayu Asia Pulp & Paper Sinar Mas, bekerjasama dengan Puskesmas Lipat Kain dan mahasiswa Kecamatan Kampar Kiri, Jumat (13/9/2019) kemarin, membagikan 2.500 masker secara gratis kepada masyarakat di sekitar areal konsesi perusahaan. 

Pembagian ribuan masker yang bertempat di Puskesmas Kampar Kiri dan di Jalan Rakit Gadang-Lubuk Agung Kampar Kiri, Kabupaten Kampar ini, untuk mengantisipasi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
 
Menurut Humas PT PSPI Distrik Lipat Kain, Kabupaten Kampar, Jefri, sejak beberapa hari terakhir ini kabut asap terlihat menyelimuti udara di Riau, khususnya di Kecamatan Kampar Kiri. Melihat kondisi ini PT PSPI bekerjasama dengan Puskesmas dan mahasiswa di Kecamatan Kampar Kiri membagikan ribuan masker secara gratis kepada masyarakat di sekitar konsesi perusahaan.
  
“Aksi sosial yang dilaksanakan ini dalam rangka menyikapi dampak kabut asap, serta menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk bisa menjaga kesehatan dan cara menggunakan masker bila melakukan aktivitas di luar rumah. Terkait kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), juga disampaikan agar masyarakat jangan membuka lahan dengan cara dibakar,” jelas Jefri.
 
“PT PSPI telah berupaya agar kebakaran hutan dan lahan di sekitar konsesi tidak terjadi serta bisa terpantau dan dapat ditangani secara dini. Pihaknya telah bekerjasama dengan TNI, Polri, Masyarakat Peduli Api serta Program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) untuk menangani hal tersebut. Dengan pembagian masker ini diharapkannya dapat membantu mengurangi dampak kabut asap yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat," terang Jefri lagi.
 
Sementara itu, mahasiswa Kampar Kiri yang ikut dengan aksi sosial tersebut, Angky Meiputra, mengatakan, kegiatan pembagian masker ini sangat bagus sekali. 

"Dengan adanya kegiatan ini mudah-mudahan dapat membantu masyarakat mencegah penyakit yang ditimbulkan asap. Adanya paradigma masyarakat yang saat ini buruk terhadap perusahaan terkait permasalahan pembakaran lahan, tapi faktanya PT PSPI sudah menjadi pelopor untuk pencegahan itu yang bekerja sama dengan berbagai pihak. Harapan kami kegiatan ini bisa tetap berlanjut, mengingat asap tidak kunjung hilang,” ujar Angky.
 
Hal senada juga disampaikan Kepala Puskesmas Kampar Kiri, Jusnawati, SKM. Menurutnya, pembagian masker yang bekerjasama dengan PT PSPI ini sangat bermanfaat untuk menghindari warga dari gangguan infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA akibat menghirup kabut asap.

 

Sumber : Rilis

Editor : Moralis